Monday, March 25, 2013

UH 2 PENDAPATAN NASIONAL


1.    Adapun tujuan pendapatan nasional harus dihitung :
a. Untuk melihat kemajuan masyarakat dan negara di bidang perekonomian serta melihat pemerataan pembangunan guna mencapai keadilan dan kemakmuran.
b. Untuk melihat kemajuan masyarakat dan negara di bidang perekonomian serta melihat pemerataan pembangunan guna mencapai keadilan dan kemakmuran.
c. Untuk mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat perekonomian suatu negara.
d. Untuk membantu membuat rencana dan melaksanakan program pembangunan berjangka guna mencapai tujuan pembangunan nasional.

2.    Menurut data yang saya dapatkan. Pendapatan perkapita Indonesia tiap tahunnya meningkat. Dan menurut data yang tercantum,  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pendapatan per kapita rakyat Indonesia di 2011 mencapai US$ 3.542 atau sekitar Rp 31,8 juta. Naik 17,7% dibandingkan dengan 2010 yang sebesar US$ 3.010 atau sekitar Rp 27 juta. Di Asia Tenggara, Indonesia jauh lebih baik dari Filipina dan Vietnam namun Indonesia pendapatan nasionalnya kalah dengan Malaysia dan Thailand karna jumlah penduduk Indonesia jauh lebih banyak dibanding dua Negara tersebut.

3.    Disuatu Negara pasti memiliki Pendapatan Perkapita yang diperoleh dari Pendapatan Nasional dibagi jumlah penduduknya. Jadi jumlah penduduk juga merupakan factor dari Pendapatan Perkapita yang didapat oleh suatu Negara pada priode tertentu. Jika Pendapatan Perkapita Indonesia dibandingkan dengan Pendapatan Perkapita Malaysia dan Thailand tentu lebih tinggi pendapatan perkapita di Malaysia dan Thailand dibanding di Indonesia karna jumlah penduduk Indonesia yang jauh lebih banyak dibanding kedua Negara tersebut. Sumber.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6QZ9nDHnLkVqvEs5jR3sm3pWiTcO9BNrfh-Vj_BLzHZDcFRqphqVycisAjiPDqfJe7PGM3jF2k2qsW6wDZkh1XW4K0PPtKw2HnRCoZSQmO0ZyJYdEJ1T6fCrBGiJxxZ7Gajc0P9tBgvMy/s400/191211tabel1.jpg


4.    Pendapatan Perkapita diperoleh dari Pendapatan Nasional pada tahun tertentu dibagi jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut. Pendapatan nasional dapat dilihat dari beberapa pendekatan.
Konsep pendapatan nasional yang bisa dipakai dalam menghitung pendapatan per kapita oleh pemerintah suatu negara umumnya adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB). 

Saturday, February 2, 2013

Jawaban soal mikro makro Ekonomi

QUESTIONS
1.    Sebutkan ciri-ciri permasalahan yang dibahas pada mikro ekonomi!
2.    Sebutkan 5 contoh bahasan makro ekonomi!
3.    Sebutkan 3 negara berkembang, dan jelaskan satu per satu mengapa negara tersebut dikatakan negara berkembang!
4.    Sebutkan 3 negara maju, dan jelaskan satu persatu mengapa negara tersebut dikatakan negara maju !
5.    China termasuk negara maju atau berkembang ? Berikan alasannya !
6.    Menurutmu, apakah Indonesia kelak akan menjadi negara maju ? Jelaskan analisamu!
7.    Menurutmu, apakah Indonesia sudah memasuki arena globalisasi ? Jelaskan alasannya!
8.    Mengapa Indonesia masih berutang ?
ANSWERS
1.    Ciri ciri permasalahan ekonomi mikro adalah dimana suatu masalah tersebut berkaitan dengan bagian kecil suatu perekonomian.
Misalnya            : persalahan pada konsumen atau produsen
2.    Lima contoh bahasan ekonomi makro :
a.     Pertumbuhan ekonomi
b.    Kemiskinan
c.     Pengangguran
d.    Defisit anggaran pemerintah
e.    Utang nasional
3.    Republik Arab Mesir (Benua Afrika), Karena:
a.     Sektor ekonomi utama dari pertanian
b.    Pertumbuhan penduduk 2,1% per tahun
c.     Penduduk yang tinggal di kota 43%
d.    Pendapatan perkapita (kecil) 3.560 US$
Meksiko (Amerika Tengah), Karena
a.    Sektor utama ekonomi bukan dari industry
b.    Penduduk tinggal terbesar di pedesaan
c.     Salah satu Negara yang cukup banyak hutang
 Indonesia, karena:
a.    Tingkat pendidikan yang masih rendah
b.    Tingkat kesehatan masih rendah
c.     Angka pengangguran yang tinggi
d.    Tingkat pendapatan per kapitanya masih rendah
e.    Kesempatan kerja yang minim
f.     Sistem perekonomiannya masih bergantung dari luar
g.    Angka pertumbuhan penduduk tinggi
4.    Jepang, karena:
a.    Etos kerja baik (disiplin dan bekerja keras)
b.    Modal potensial
c.     Banyak tenaga ahli
d.    System transportasi dan komunikasi baik
e.    Menjadi anggota G7
f.     Pertumbuhan penduduk alami 0,1% pertahun
g.    Penduduk yang tinggal di kota 78%
Selandia Baru, karena:
a.    Industry cukup maju
b.    Pariwisata berkembang pesat
c.     Konsentrasi penduduk di perkotaan
d.    Banyak terdapat sumber alam (gas alam)
Perancis, karena
a.    Pendapatan perkapita $24.080
b.    Industri pegang peranan penting dalam ekonomi
c.     Menjadi anggota negara G7
d.    Penduduk 74% tinggal di perkotaan
e.    Jaringan transportasi dan telekomunikasi yang baik
5.    China masih tergolong negara berkembang, dikarenakan negara china yang tengah gencar gencarnya menjalankan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan hidup masyarakatnya. Dikarenakan pembangunan itu masih tergolong rendah sehingga pendapatan perkapita negara china masih tergolong rendah yaitu dibawah US$11.905.
6.    Iya, karena Indonesia memiliki SDA yang sangat melimpah. Jika di masa depan Indonesia bisa mengolah SDAnya sendiri, maka Indonesia akan menjadi Negara Maju.
7.    Ya, Indonesia sudah mengikuti era globalisasi. contoh nya seperti model yang mengikuti tren-tren orang-orang barat, up to date dengan teknologi-teknologi canggih yang baru di pasarkan dan perilaku-perilaku kebarat-baratan yang mulai muncul pada remaja-remaja saat ini. Kadang hal-hal yang di tiru orang Indonesia malah hal yang negative nya, bukan yang positive nya.
8.    Karena Indonesia sering mencoba untuk membangun/membuat proyek-proyek besar, namun tenaga ahli, alat-alat dan uang untuk membiayai nya kurang sehingga hutang yang sebelumnya belum di lunaskan di tumpuk lagi dengan hutang yang baru.

Tuesday, December 11, 2012

Jawaban Ekonomi essay UH-4


Jawaban :
1.      Ciri – ciri pasar persaingan sempurna :
·         Terdapat banyak pembeli, tapi tidak mempengaruhi harga
·         Terdapat banyak penjual
·         Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat di bedakan
·         Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar persaingan sempurna
·         Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah
·         Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan
2.      Ciri – ciri pasar persaingan tidak sempurna, ada :
v  Pasar monopoli, ciri - ciri:
·         Hanya ada 1 penjual yang berada di pasar
·         Perusahaan tersebut mempunyai kekuatan mengatur harga sesuai keinginannya
·         Ada hambatan yang tinggi bagi penjual lain untuk ikut masuk pasar
·         Hanya ada 1 produk di pasar
v  Pasar oligopoli, ciri – ciri:
·         Sedikit perusahaan, dan banyak pembeli
·         Produk homogen (serba sama) atau dibedakan
·         Pasar yang sulit untuk dimasuki
v  Pasar Monopolistik, ciri – ciri:
·         Persaingan mempromosikan penjualan sangat aktif
·         Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan memengaruhi harga
·         Terdapat banyak penjual
·         Untuk masuk kedalam industri relatif mudah
·         Barang bersifat berbeda corak
Contoh pasar Monopolistik
3.      Ciri – ciri pasar oligopoli :
·         Sedikit perusahaan, dan banyak pembeli
·         Produk homogen (serba sama) atau dibedakan
·         Pasar yang sulit untuk dimasuki
4.      Ciri – ciri pasar tenaga kerja :
·         Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang / lembaga yang memerlukan tenaga kerja
·         adanya perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja
5.      Ciri – ciri pasar faktor produksi :
·         Tidak berwujud fisik tetapi kegiatan
·         Permintaan dan penawaran faktor produksi dilakukan dalam jumlah besar
·         Jenis penawaran danpermintaan faktor produksi sesuai dengan produksi yg dihasilkan
·         Penawaran faktor kadang merupakan monopoli sedangkan permintaan faktor produksi bersifat kolektif.

Thursday, November 29, 2012

Jawaban Essay Ekonomi : Permintaan dan penawaran





 

  1. 1. Pak aji adalah penjual supermarjinal. Karena, dapat menjual barang dibawah harga pasar. Dan bu sinta merupakan pembeli supermarjinal karena membawa uang lebih dari harga pasar.
    2. Premi penjual adalah Rp.2000 ( Rp.6000 - Rp.4000). Sedangkan  premi pembelinya adalah Rp. 6000
    ( Rp.10000 - Rp. 4000)
    3. Hukum permintaan adalah jika harga suatu barang naik maka permintaan akan turun dan begitu pula sebaliknya.
    Contoh : Disaat mangga seharga Rp.5000 / kg saya membeli sebanyak 2 kg. Namun, saat mangga seharga Rp.6500 / kg saya hanya membeli 1,5 kg
        Hukum penawaran adalah harga suatu barang akan berbanding lurus dengan jumlah yang di tawarkan
    Contoh : Ketika harga mangga seharga 1000 / kg toko buah tidak segar bersedia menawarkan sebanyak 3 Ton. Namun, Ketika harga mangga seharga 1100 / kg toko buah tidak segar hanya bersedia menwarkan sebanyak 2,95 Ton  


     4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan :

     a. Harga barang komplementer dan barang subtitusi
     b. Jumlah Pendapatan
     c. Jumlah dan Karakteristik penduduk
     d. Perubahan tradisi, mode, dan selera rakyat
     e. Perkiraan dan harapan masyarakat
     f. Hari raya keagamaan
     g. Kondisi sosial dan ekonomi

     Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran :

     a.Kemajuan Teknologi
     b.Biaya produksi
     c. Persediaan sarana produksi
     d. Peningkatan jumlah produsen
     e. Peristiwa alam
     f. Ekspetasi atau harapan produsen
     g. Harga barang dan jasa lain


    6. Funsi Penawaran : 


    P-P1/P2-P1=Q-Q1/Q2-Q1
    P-2.000/4.000-2.000=Q-300/500-300
    P-2.000/2.000=Q-300/200
    200(P-2000)=2.000(Q-300)
    200P-400.000=2.000Q-600.000
    200P=2.000Q-600.000+400.000
    200P=2.000Q-200.000
    P=2.000Q/200-200.000/200
    P=10Q-1.000
    --> 200P=2.000Q-200.000
    -2.000Q=-200.000-200P
    Q=-200.000/-2.000-200P/2.000
    Q=100+1/10
    Koefisien Elastisitas :
    (Delta)Q/(Delta)PxP/Q
    200/2.000X2.000/300
    60.000/4.000.000
    0,015 
    (E<1 : Inelastis)

Tuesday, November 13, 2012

TUGAS EKONOMI X : Perilaku konsumen dan produsen

1.  2 Sektor
Gambar

>3 Sektor
Gambar

>4 sektor
Gambar

2. Ada. Jika dalam satu negara tidak ada sistem maupun kegiatan ekonomi pastilah negara tersebut akan selalu kekurangan kebutuhan/kepuasan untuk masyarakatnya.

3. Peran peran pelaku ekonomi dalam 2 sektor, 3 sektor maupun 4 sektor sebagai berikut:
Peran RTk :
·       Memberikan faktor produksi pada perusahaan
·       Menerima balas jasa atas pemberian faktor produksi
·       Pembeliaan barang/jasa dari hasil RTP
·       Menabung ke lembaga keuangan(tabungan)
·       Membayar pajak kepada pemerintah
·       Mendapatkan subsidi dari pemerintah
·       Mengimpor barang dari masyarakat luar negri
·       Membayar atas mengekspor barang dari masyarakat luar negri
Peran RTP :
·       Menerima faktor produksi dar RTK
·       Memberikan balas jasa atas pemberian factor produksi dari RTK
·       Menerima uang pembeliaan dari RTK yang membeli barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa produksi kepada RTK
·       Menerima investasi dari penanam modal
·        Membayar pajak kepada pemerintah
·       Menerima uang(pengeluaran pemerintah) dalam memneri barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa kepada pemerintah
·       Mengekspor factor produksi maupun hasil produksi kepada masyarakat luar negri
·       Menerima uang atas penjualan barang/jasa dari masyarakat luar negri 
Peran pemerintahan :
·       Menerima pajak individu dari RTK
·       Memberikan subsidi kepada RTK
·       Menerima pajak dari RTP
·       Membrikan uang(pengeluaran pemerintah) dalam membeli barang/jasa dari RTP
·       Menerima barang/jasa dari RTP
Peran masyarakat luar negeri :
·       Mengimpor barang/jasa dari RTP
·       Membayar atas pembelian barang/jasa dari RTP
·       Mengekspor barangjasa kepada RTK
·       Mendapatkan uang dari RTK
4.   Law of diminishing returns adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal.
Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun.Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah dan fase ketiga adalah diminishing returns.
Fase pertama adalah fase increasing returns. Contoh logis adalah misalnya kita mempunyai sawah, dengan input petani. Satu sawah memiliki kapasitas petani sebanyak 10 orang. Maka, ketika kita menempatkan satu orang petani disana, kita akan mendapatkan output (beras). Begitu juga jika ditambah terus sampai misalnya angka 7. Ketika level petani sudah berada pada angka 7, output akan stabil dan terus menerus meningkat. Begitu juga jika sampai 8, 9 dan 10, pendapatan terus meningkat.
Namun, pendapatan ketika 7 petani disawah dengan 10 petani berbeda. Secara logika kita bisa melihat, misalnya saja para petani, ketika semakin banyak yang terlibat, akan secara psikologis bertambah malas. Atau mereka juga bisa bertambah susah dalam bekerja, karena sawah yang mereka garap semakin penuh. Tapi, pendapatan tetap meningkat. Oleh karena itu, posisi ketika petani sebanyak 8 sampai 10 bisa dikatakan fase 2 dari teori ini.
 Fase 3 adalah fase diminishing. Bayangkan jika sawah yang oleh 10 orang saja sudah sempit, ditambah lagi dengan 1,2, bahkan tiga orang lagi. Maka sawah akan semakin penuh. Disinilah timbul pendapatan yang menurun. Petani yang ada disana tidak produktif. Bahkan, pemilik sawah juga harus membayar lebih dari 10 petani, yang mana sawah itu sendiri hanya bisa menghasilkan output yang dilakukan oleh 10 petani.
Otomatis, pemilik sawah harus membayar lebih untuk itu, sehingga pendapatan mereka akan semakin menurun. Sawah juga akan semakin sesak jika diisi oleh lebih dari 10 orang, bisa jadi mereka justru mencangkul kaki dari petani yang lain, karena lahan nya sudah habis.
Demikianlah mengapa pendapatan bisa justru menurun jika angka buruh pada suatu pabrik terlalu banyak. Pabrik bisa rugi dan tidak bisa membayar para buruh, sehingga sampailah pada keputusan untuk melakukan PHK.

5. Perluasan produksi bisa dilaksanakan dengan :
·       Ekstensifikasi yaitu menambah factor produksinya. Contoh : menambah tenaga kerja
·       Intensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas factor produksi. Contoh : penggunaan traktor untuk mengolah tanah pertanian.
6. Kegiaatan produksi Primeradalah kegiatan yang menghasilkan kegunaan dasar meliputi ekstraktif dan agraris. Contoh : pertambangan, penangkapan ikan dilaut dan pertanian.
Kegiatan produksi Sekunder adalah kegiatan yang menghasilakan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi indrustri dan kerajinan. Contoh : Telepon, bantal, bumbu masakan, dll
Kegiatan produksi Tersier adalah kegiatan yang menghasilkan berbagai kegunaan (utility) meliputi bidang perdagangan dan jasa. Contoh : toko swalayan, angkutan, perhotelan, dll.
7. Teori nilai pasar: Nilai dari suatu barang tergantung jumlah permintaan dan penawaran.
8. Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo, berbunyi “Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika suatu barang dikerjakan oleh lima pekerja, maka nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya pekerja itu sendiri.
9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar disebut nilai lebih. Jadi suatu pengusaha itu harus membayar upah pada pegawainya untuk mendapatkan nilai pakai.
10. Hukum Gossen I : Jika kebutuhan dipenuhi terus menerus sampai pada titik tertinggi, dan lama kelamaan kenikmatan akan berkurang hingga mencapai kepuasan. Hukum Gossen II : Manusia akan memenuhi berbagai kebutuhan sampai tingkat intensitas yang sama.

Tuesday, September 18, 2012

Essay ulangan ekonomi.

1. Kebutuhan ekonomi sebagai pelajar

=) Alat tulis, buku pelajaran & tulis, seragam, sepatu & kaos kaki, uang saku, uang ongkos,dan yang dijaman modern ini kita sangat membutuhkan internet untuk mencari suatu informasi dengan lebih cepat dan terperinci.

2. Bagaimana ilmu ekonomi mengatur agar semua kebutuhan yang tidak terbatas bisa dipenuhi dengan sumber daya yang terbatas.

 =) Di dalam ilmu ekonomi di perkenalkan skala prioritas, yaitu kegiatan mendata kebutuhan yang di perlukan sesuai dengan tingkat kepentingan jika sumber daya yang di miliki terbatas. maka dari itu kita membuat daftar terlebih dahulu barang - barang yang di butuhkan, kemudian di susun barangnya mulai dari yang terpenting hingga tidak penting lalu di sesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki. jika sumber dayanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya, maka barang-barang yang berada di posisi tidak penting bisa di hapuskan atau di kurangi hingga sesuai dengan sumber daya yang dimilik.

3. Ceritakan tentang biaya peluang yang anda pernah alami selama ini.

=) Pada suatu hari saya sedang mengendarai motor untuk pulang sekolah, lalu pas sewaktu saya berhenti karena lampu merah saya melihat penunjuk bensin saya mulai sekarat/ sedikit kemudian setelah lampu hijau menyala saya langsung ke pom bensin terdekat. pas saat seorang petugas pom bensin menanyakan pilihan bensin, saya langsung mengecek isi saku dan ternyata uang saya juga sedikit saya berpikir kalo beli pertamax dapet bensinya sedikit dan jika premium mendapatkan lebih banyak lalu saya membeli yang bensin premium agar mendapatkan lebih banyak tetapi dengan kualitas yang lumayan buruk dan harganya pun terjangkau.


4. Menurut anda indonesia lebih tepat mengatur sistem ekonomi apa? Berikan penjelasanya!

=)  Sistem ekonomi yang pantas untuk Indonesia menurut saya adalah sistem ekonomi campuran karena pemerintah dan kalangan swasta(masyarakat) bisa bersama memecahkan masalah ekonomi dan dapat membangun perekonomian Indonesia. Selain itu rakyat bisa memilih bidang apa saja yang mereka bisa dan mereka dapat menekuninya hingga berkembang menjadi perusahaan sukses. Disamping itu pemerintah tetap bisa memantau dan mengarahkan kepada hal yang lebih baik.